Mobil Ambulance RSUD Siwa Tabrakan Mobil Avanza di Mario Tanasitolo.
INILAHINDONESIA.COM, WAJO SULSEL — Naas,Mobil Ambulance RSUD Siwa adu jotos dengan mobil toyota Avanza di jalan Poros Sengkang-Palopo pukul 15.18 Wita, sehingga mengakibatkan kemacetan sepanjang jalan di Desa Mario Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo.Sabtu, 24 / 12 / 2022.
Dua mobil dari arah berlawanan kecelakaan di Desa Mario tersebut terlihat serpihan lampuh mobil dan bampers mobil masih berceceran di tempat kejadian perkara.
Menurut warga yang berada di lokasi TKP, saat ini mobil mengalami kecelakaan sudah di tangani pihak Sat Lantas Polres Wajo,ungkap Asri.
Kasat Lantas Polres Wajo AKP Haryanto,SH melalui Kanit Gakkum Ipda Awaluddin,S.Sos membenarkan adanya kejadian mobil Ambulance RSUD Siwa bertabrakan dengan mobil toyota avanza,terang Awal
“Kendaraan yang terlibat mobil ambulans jenis Hyundai DW 9066 B
dan mobil toyota Avanza DD 1063 VU.Kronologis kejadian terjadi laka lantas korban luka serta kerugian materil yaitu bermula ketika sebuah mobil hyundai ambulans yang dikemudikan oleh Muh. Mudzakkir( 26 ) alamat Tobarakka Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang,” ungkapnya.
Pada saat akan menikung kekanan tiba tiba-tiba datang sebuah mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Abdul Gafur ( 39 ) alamat Tomoni Kecamatan Tomoni Kabupaten Lutim yang melaju dari arah berlawanan yakni arah timur kebarat dengan kecepatan agak tinggi tidak dapat menguasai laju kendaraannya ketika akan menikung kekiri sehingga terjadi kecelakaan mengakibatkan kedua kendaraan bertabrakan dan menimbulkan kerusakan serta luka sebanyak 9 ( Sembilan ) orang pada penumpang mobil Avansa selanjutnya para korban dirawat di rumah sakit hikmah citra Medika Sengkang,tambahnya.
Kekinian,barang bukti mobil Hyundai DW 9066 B kerusakan pada pintu depan kanan, bemper depan ringsek dan kaca depan retak,sedangkan mobil Avanza DD1053 VU Kerusakan pada kap samping kanan ringsek, lampu depan kanan pecah dan bemper depan sudut kanan pecah serta kerugian materil ditaksir kerugian materil Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah),tutup Kanit Gakkum.
(Sumber humas.pawarta.muh.Rusli)