Defelover Perum Perumnas Bumi Bajeng Takalar Di Duga Menipu Konsumen

INILAHINDONESIA.COM , TAKALAR —  Kasus dugaan Penipuan oleh Oknum Defelover Perumahan Bajeng Permai yang terletak di Kelurahan Bajeng Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.Rabu/4/1/2023.

Penyelewengan uang panjar oleh oknum defelover dari calon Nasabah penghuni perum perumnas Bumi Bajeng Permai Takalar Dengan Nama Oktopina paisina hingga saat ini belum menemui titik terang yang sudah hampir empat tahun silam di janji janji akan dikembalikan namun sampai saat ini belum ada penyelesaiannya.

Menurut Oktopina Paisina  Calon penghuni perumahan perum perumnas  “memberikan uang panjar ke defelover atas nama yusuf sebanyak 17.500.000 rupiah sekitar 3 tahun yang lalu yang diberikan ke yusuf secara berangsur, pertama 5 juta, kemudian 1 juta, dan 10 juta dan terakhir 1 juta lima ratus ribu rupiah”.jelasnya kemedia

Bacaan Lainnya

Merasa ada yg aneh oleh pihak defelover kemudian sehingga saya membatalkan akad kredit dan mengundurkan diri dengan alasan uang yang dia setor ke defelover tidak masuk kantor, dan meminta uangnya saya di kembalikan”.

” karna saya merasa di permainkan karena di pimpong dan disuruh ke makassar, katanya kantornya di BTP makassar sesampai di sana tidak ada yang tahu menahu tentang hal itu, dan saat ini defelover yusuf sudah tidak bekerja lagi di perumahan itu sudah terjadi pergantian defelover, Defelover yang gantikan yusuf beberapa tahun yang lalu atas nama Hendra, kemudian di ganti dengan yang sekarang atas nama Ahyat, Setelah di konfirmasi ulang ke defelover yang sekarang katanya untuk pengembalian uangnya sementara di proses di kantor pusat di jakarta”.jelasnya

“Akan tetapi setelah keluarga Saya  yang berada di jakarta cek dengan menemui kantor pusat perum perumnas di jakarta dan menanyakan berkas yang di maksud akan tetapi pihak kantor menjelaskan katanya tidak ada berkas pengembalian dana yang di proses disini atas nama Oktopina paisina dari makassar dan berkasnya di proses di makassar katanya.”,kata oktopina

Lanjut kata Oktopina paisina saat di temui awak media di kediamannya di kecamatan bajeng/limbung kabupaten gowa, mengatakan ” kami  akan melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib, karena di anggap sudah melakukan penipuan terhadap saya dan sudah capek mengurus kesana kemari tanpa hasil yang jelas,” tambahnya.

Media ini berusaha konfirmasi pihak  defelover, tapi belum dapat.

 

( Asmail /red)

Pos terkait