Karna salah Tangkap Polres Bulukumba Minta Maaf

Diduga Salah Tangkap Polres Bulukumba Silaturahmi Ke Balla Lompoa Sekaligus Menyampaikan Permohonan Maafnya

INILAHINDONESIA.COM, BULUKUMBA SUL-SEL – Adanya Anggota Polres Bulukumba yang di duga salah tangkap menuai protes lantaran Anak dari Keluarga Besar Balla Lompoa Herlang menjadi sasaran penangkapan.

Hal ini atas perintah Kapolres Bulukumba Kasat Reskrim dan Kanit Intel Polres Bulukumba Mewakili Kapolres Bulukumba hadir menyampaikan lansung permohonan maafnya Sekaligus Silaturahmi kepada Keluarga Besar Balla Lompoa Kamis 19/01/2023

Bacaan Lainnya

Seperti yang disampaikan Kanit Intel Polres Bulukumba bahwa kehadiran kami disini atas perintah Kapolres datang untuk menyampaikan permohonan maaf terkait adanya Salah satu Anggota Polres Bulukumba yang sudah membuat kecewa keluarga besar Ballak Lompoa Tanuntung Herlang.

Selain menyampaikan permohonan maaf, juga sekaligus silaturahmi kepada Keluarga besar Ballak Lompoa yang diketahui adalah salah satu tokoh masyarakat yang sangat berpengaruh di wilayah kecamatan Herlang

Atas kehadiran Pihak Polres Bulukumba direspon baik oleh Keluarga besar Balla Lompoa Yakni Andi Agung Mappewali yg mana sebelumnya sangat kecewa dan menganggap apa yang telah dilakukan Oleh Anggota Polres Bulukumba telah mencoreng kehormatan kami.

Sehingga kami meminta kepada Bapak Kapolres Bulukumba agar ada respon baik untuk menyelesaikan permasalahan ini dan Meminta maaf atas adanya kejadian ini

Selain itu kami juga berterima kasih kepada Anggota Polres yang sudah hadir dirumah kediaman kami dalam menyampaikan permohonan maaf nya atas adanya kesalahan saat melakukan penangkapan.selain diwakili oleh anggotanya Kapolres juga menyampaikan permohonan maaf melalui WA pribadinya kepada salah seorang kel BALLA LOMPOA ibu KR ESSE akan apa yg telah dilakukan anggotanya.Kami hanya mengharap semoga hal2 seperti ini tdk terulang lagi n agar anggota RESMOB BLK bekerja secara profesional dan tidak ada lagi masih jadi korban SALAH TANGKAP.

 

(Red)

Pos terkait