Luar Biasa Kepedulian Walikota Makassar Basah Basahan Temui Warganya Bawa Bantuan

INILAHINDONESIA.COM , MAKASSAR – Walikota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan Ir. H. MOH. RAMDHAN POMANTO yang akrap di panggil DANNY POMANTO selalu siap tanggap dan rela basah basahan mengunjungi warganya  yang mengalami musibah banjir.

Danny Pamanto yang turun langsung mengunjungi pengungsi untuk memastikan kondisi warganya baik-baik saja.

Berlokasi di Perumahan Pattene Permai, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya. Danny bersama beberapa OPD terkait menyusuri banjir untuk membawa bantuan berupa selimut, obat-obatan dan sembako.

Sesampainya di tempat pengungsian, Danny langsung menanyakan kebutuhan warga. Nyatanya, warga membutuhkan air bersih dan tambahan perahu rakitan.

Bacaan Lainnya

Danny pun langsung menghubungi PDAM untuk segera membawa dua tangki besar air bersih untuk digunakan oleh pengungsi.

“Di antara puluhan tempat pengungsian kemarin ini sisa tiga lokasi yang masih ada pengungsian. Saya hadir di sini untuk memastikan warga saya dalam keadaan sehat dan kebutuhannya terpenuhi. Tentunya kondisi geografis yang cukup rawan. Lokasi ini dikelilingi perbatasan sungai Bone Lengga. Sungai ini yang meluap,” ucapnya, Selasa (14/02/2022).

Pada kesempatan yang sama, Danny sapaan akrabnya mengapresiasi warga Puri Pattene yang telah membentuk tim relawan dari masyarakat setempat.

“Dua tangki besar sudah menuju ke tempat pengungsi. Saya juga sudah minta dibuatkan lagi 5 perahu rakitan. Ini bentuk apresiasi kita kepada warga sini karena sebelumnya mereka sudah membuat perahu rakitan sendiri. Saya apresiasi warganya di sini sangat kreatif dan peduli,” ungkapnya.

Danny yang memastikan kondisi warganya ini berharap agar air cepat surut dan tetap kuat menghadapi bencana yang sedang dialami kota Makassar.

“Jumlah pengungsi di Kecamatan masjid Khadijah Pattene Kelurahan Sudiang sebanyak 485 orang, Kelurahan Katimbang sebanyak 281 orang, Kelurahan Paccerakkang 89 orang,” tuturnya

Hari ini saya meninjau sejumlah lokasi pengungsian warga. Lokasi pengungsian pertama yang saya kunjungi yakni di Masjid Khadijah, Kelurahan Sudiang tepatnya di perumahan Puri Pa’tene Permai, Kecamatan Biringkanaya.

Di Masjid Khadijah ini ada kurang lebih 123 kepala keluarga berjumlah 435 orang yang mengungsi sejak kemarin.

Dalam kesempatan ini saya menyerahkan bantuan dari BPBD dan Dinsos Kota Makassar berupa beras, selimut, minyak angin, air bersih, obat obatan serta tenaga medis.

Inisiasi masyarakat Puri Pate’ne Permai ini sungguh luar biasa, karena saling tolong menolong antar sesama warga, tim relawan mereka diambil dari masyarakatnya sendiri.

Saya juga meninjau tempat pengungsian selain Pa’tene, yakni di Mesjid Al Abrar Jalan Sultan Alauddin kecamatan Tamalate.

Di lokasi ini, saya bertemu para pengungsi yang didominasi anak- anak, serta menyerahkan bantuan berupa susu, beras , selimut dan layanan pemeriksaan kesehatan.

 

(Ardi/Tim/Red)

 

Pos terkait