INILAHINDONESIA.COM, TAKALAR – Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad, M. Dev. Plg dan Pj. Ketua TP. PKK Kab. Takalar bersama jajarannya ikut meriahkan Kirab Budaya Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke-354 yang dilaksanakan di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (21/10).
Rombongan Kirab Budaya Takalar dipimpin langsung oleh Sekda Takalar H. Muh. Hasbi, S. STP. MAP bersama Ketua Dharma Wanita Kab. Takalar Hj. Suwainah Hasbi, S. Farm dan di ikuti oleh seluruh Kepala OPD dan Pejabat pemerintahan Lingkup Pemkab. Takalar, para Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kab. Takalar.
Kirab Budaya Takalar menghadirkan iring-iringan Kerajaan Bajeng Polongbangkeng, Lembaga Adat Karaeng Galesong, Lembaga Adat Karaeng Sanrobone dan Lembaga Adat Karaeng Laikang juga diiringi dengan tabuhan gendang.
Kirab budaya ini menampilkan berbagai atraksi budaya dengan melibatkan seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Sulsel. Setiap perwakilan daerah menunjukkan ciri khas kebudayaan daerahnya masing-masing, mulai dari busana, tari-tarian dan lain sebagainya.
Pj. Gubernur Sulsel dalam sambutannya mengatakan bahwa di Hari Jadi ke-354 ini momentum kebangkitan kembali, bahwa 354 tahun yang lalu, jazirah Sulsel ini adalah pusat perdagangan dunia. Kita mau mengembalikan kejayaan itu secara perlahan.
“Upaya tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangannya. Ia berharap dukungan masyarakat Sulsel untuk membangun Sulsel.
Tentu pemerintah tidak bisa sendiri tanpa masyarakat. Kekuatan kita adalah masyarakat itu sendiri”. Jelas Pj. Gubernur.
Dijelaskan pula perkembangan Sulsel di masa mendatang sangat bergantung pada kondisi masyarakatnya. Dengan demikian, dia kembali menekankan perlunya kontribusi warga untuk ikut membangun Sulsel.
“Maju atau mundurnya Sulawesi Selatan tergantung dari kebersamaan kita membangun Sulsel,” sebutnya.
Pj. Gubernur menambahkan kirab budaya HUT ke-354 Sulsel juga menjadi momen menghargai peradaban yang telah dibangun oleh para pendahulu. Sebab dengan cara itu juga identitas Sulsel dapat ditunjukkan.
(Arkul/tim,red)