InilahIndonesia.com, Takalar, – Puluhan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Takalar Pencari Keadilan (AMTPK) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar,pada hari Rabu (18/6/2025).
Demo tersebut menuntut penuntasan kasus dugaan korupsi pada proyek irigasi P3A-TGAI di wilayah Kabupaten Takalar.
Aksi dimulai pukul 13.00 WITA. Massa membawa spanduk dan poster bertuliskan desakan agar Kejari Takalar mengusut tuntas dugaan korupsi tanpa tebang pilih, termasuk memeriksa oknum yang diduga terlibat dalam pengaturan proyek irigasi tersebut.
Takhifal Mursalin, Koordinator AMTPK, menyampaikan bahwa aksi ini dilakukan sebagai bentuk pertanyaan terbuka kepada Kejari Takalar atas laporan yang sebelumnya telah diserahkan. Ia menegaskan, proyek irigasi yang bermasalah sangat merugikan petani, sehingga butuh keseriusan aparat penegak hukum.
“Kami sudah melengkapi laporan dengan telaah hukum dan dokumentasi pekerjaan. Kami menuntut transparansi dan ketegasan dari kejaksaan,” tegas Takhifal di hadapan perwakilan kejaksaan.
Respons Kejaksaan: Sudah 42 Kelompok Diperiksa
Menanggapi aspirasi demonstran, Kepala Seksi Intelijen Kejari Takalar, Musdar, menyerahkan penjelasan teknis kepada Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Andi Dian Bausad.
Andi Dian menegaskan bahwa laporan tersebut sedang dalam proses penyelidikan. “Kami telah memanggil dan meminta keterangan dari 42 kelompok penerima proyek dan dua orang pendamping. Proses ini masih terus kami dalami,” ujarnya.
Terkait dugaan adanya setoran komitmen (fee), pekerjaan yang tidak rampung, serta kelompok fiktif, Andi menyebut pihaknya telah melakukan verifikasi lapangan dan akan menjadwalkan pemanggilan tambahan serta koordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan.
“Kami serius menangani aduan ini. Pendalaman akan terus dilakukan, termasuk terhadap indikasi kelompok fiktif,” lanjutnya.
Ketika ditanya soal kepastian penanganan kasus, Andi menegaskan, “Kami akan maksimalkan tahapan proses hukum secara bertahap dan secepatnya.”
Kejari Takalar memastikan akan mengusut tuntas dugaan korupsi proyek irigasi P3A-TGAI, sejalan dengan komitmen Pemerintah Pusat dalam mendorong program Swasembada Pangan Nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Pewarta: Arkul / Tim med