Takalar InilahIndonesia.com – Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos., M.M., bersama dua jenderal bintang dua, yakni Kapolda Sulsel Irjen Pol. Rusdi Hartono dan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, mengikuti Panen Raya Jagung Serentak se-Indonesia yang dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto secara virtual, Kamis (5/6/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Presiden Prabowo didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Untuk wilayah Sulawesi Selatan, titik panen raya dipusatkan di Bontobila, Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar. Lokasi panen yang berjarak puluhan kilometer dari Kota Takalar ini disambut antusias oleh masyarakat sekitar.
Hadir pula Ketua DPRD Sulsel drg. Rachmatika Dewi, Kapolres Takalar AKBP Supriadi Rahman, dan Dandim 1426 Takalar Letkol Inf. Faizal Amin.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia sedang menuju kemandirian pangan dan bercita-cita menjadi lumbung pangan dunia.
“Saya berkeyakinan Indonesia tidak hanya akan swasembada pangan, tapi akan menjadi lumbung pangan dunia,” ujar Presiden Prabowo.
Ia optimistis bahwa pada tahun 2026, Indonesia tidak lagi mengimpor jagung. “Tahun lalu kita masih impor jagung sekitar 500 ribu ton. Saya pastikan dengan kerja keras Menteri Pertanian dan Kapolri, tahun 2026 Indonesia tidak akan impor jagung lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Untuk wilayah Sulawesi Selatan, panen raya hari ini mencakup luas 474 hektare dan menjadi bagian dari panen besar yang puncaknya akan digelar pada Juni 2025.
“Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk menyerap 1 juta ton jagung dengan harga Rp5.500 per kilogram langsung dari petani,” jelas Menteri Amran.
Pewarta: Arkul / Tim med
