Bupati Takalar Harap Pengabdian Masyarakat Politeknik STIA LAN Tingkatkan Kualitas Hidup Warga

Takalar InilahIndonesia.com – Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM, menghadiri acara Pelepasan Pengabdian Masyarakat Politeknik STIA LAN Makassar sekaligus Penandatanganan Kerja Sama Tri Dharma Perguruan Tinggi antara Pemerintah Kabupaten Takalar dengan Politeknik STIA LAN Makassar. Kegiatan ini digelar pada Senin (30/6/2025) di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar.

Dalam sambutannya, Bupati Takalar menyampaikan ucapan selamat datang di Butta Panrannuangku dan mengapresiasi pemilihan Kabupaten Takalar sebagai lokasi kegiatan pengabdian masyarakat.

“Mahasiswa akan terjun di 31 desa yang tersebar di 6 kecamatan, baik desa pesisir maupun desa dataran tinggi dengan beragam karakteristik. Kami berharap ilmu yang diperoleh di kampus dapat diimplementasikan di tengah masyarakat,” ujar Bupati.

Bacaan Lainnya

Bupati menambahkan bahwa di desa-desa tersebut terdapat Bumdes, UMKM, sektor pertanian, perikanan, serta Koperasi Desa Merah Putih yang masih memerlukan banyak penguatan. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan dampak nyata bagi pengembangan potensi desa.

“Kami juga tengah mendorong digitalisasi desa, sejalan dengan visi ‘Takalar Maju, Berdaya Saing Melalui Ekonomi Digital’. Digitalisasi akan membuat pelayanan lebih efisien, mempermudah akses informasi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Bupati Daeng Manye mengucapkan selamat menjalankan pengabdian masyarakat dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat empati sosial, serta membuka akses teknologi dan informasi bagi desa-desa di Takalar.

Sementara itu, Direktur Politeknik STIA LAN Makassar, Dr. Sulaeman Fattah, M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 155 mahasiswa akan melaksanakan pengabdian masyarakat di Kabupaten Takalar selama 25 hari, mulai 30 Juni hingga 25 Juli 2025. Mereka akan disebar di 31 desa yang berada di enam kecamatan, yaitu Polongbangkeng Timur, Polongbangkeng Utara, Polongbangkeng Selatan, Mappakasunggu, Galesong Selatan, dan Sanrobone.

Para mahasiswa berasal dari tiga program studi, yakni Administrasi Pembangunan Negara, Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur, dan Administrasi Bisnis Sektor Publik.

“Pengabdian masyarakat ini merupakan bagian penting dari pendidikan tinggi, bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menerapkan ilmu secara langsung. Kami berharap kegiatan ini dapat memperdalam pemahaman mahasiswa tentang pentingnya kontribusi mereka kepada masyarakat,” jelas Sulaeman.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan solusi nyata terhadap berbagai permasalahan di masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Politeknik STIA LAN Makassar berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi sosial dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.

 

 

Pewarta: Arkul / Tim red

Pos terkait