PemKab Takalar Tanggap atas Kondisi Dg Ngia, Lansia Yang Viral di Media Sosial

InilahIndonesia.com,Takalar – Viral di media sosial, kisah seorang lansia asal Kabupaten Takalar yang mengaku padinya hampir habis dimakan tikus dan terancam kelaparan, mendapat respons cepat dari pemerintah daerah.

Lansia tersebut, Dg Ngia, diketahui tinggal di Desa Moncongkomba, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar.

Menanggapi viralnya kabar tersebut, Pemerintah Kabupaten Takalar melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD),

Bacaan Lainnya

Camat Polongbangkeng  Selatan dan pemerintah desa, langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan memberikan bantuan tambahan.

Kepala Desa Moncongkomba, Basir Daeng Beta, menegaskan bahwa Dg Ngia selama ini telah tercatat sebagai penerima aktif berbagai program bantuan sosial dari pemerintah.

“Sebagai pemerintah desa, kami pastikan bahwa Dg Ngia telah terdaftar dan rutin menerima bantuan sosial. Beliau sudah mendapatkan berbagai program bantuan sejak beberapa tahun terakhir,” ujar Basir, Jumat (18/7/2025).

Basir merinci beberapa bentuk bantuan yang diterima Dg Ngia, antara lain:

1. Program Keluarga Harapan (PKH) untuk lansia sebesar Rp200.000 per bulan.

2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp600.000 per tiga bulan.

3. Bantuan pangan berupa beras sebanyak 20 kilogram setiap tiga bulan.

4. Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa.

Selain bantuan sosial, Dg Ngia juga diketahui memiliki aset berupa lahan sawah seluas kurang lebih 40 are yang terletak di sekitar tempat tinggalnya.

Terkait tempat tinggal Dg Ngia, Kepala Desa menjelaskan bahwa rumah milik Dg Ngia sebelumnya telah dijual oleh anaknya sendiri dengan maksud agar sang ibu bersedia tinggal bersama salah satu anaknya. Namun, Dg Ngia memilih tinggal di kios pangkas rambut milik anaknya yang lain.

“Meski beliau memilih tinggal di tempat seperti itu, kami tetap memperhatikannya. Dg Ngia bukan orang lain, beliau adalah keluarga dekat saya,” ungkap Basir.

Pemerintah desa dan instansi terkait juga telah menyalurkan tambahan bantuan pangan secara langsung untuk memastikan kebutuhan Dg Ngia tetap terpenuhi.

Pemerintah berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang beredar di masyarakat. Selain itu, pihak desa juga menyatakan akan meningkatkan perhatian terhadap kondisi lansia, khususnya Dg Ngia, agar tetap mendapatkan perlindungan dan dukungan sesuai dengan kebutuhannya.

 

Pewarta: Arkul/ Tim mee

Pos terkait