InilahIndonesia.com, Takalar, Nasib pilu dialami Abdullah Dg Dulla, warga Dusun Suli, Desa Galesong Baru, Kabupaten Takalar. Sejak rumahnya hangus terbakar pada malam hari sekitar Januari 2025 lalu, hingga kini belum ada perhatian sedikit pun dari pemerintah.
Sudah lebih dari tujuh bulan, Abdullah dan keluarganya hidup dalam kondisi serba kekurangan, tanpa rumah layak, tanpa bantuan darurat, bahkan tanpa sekadar uluran tangan dari pemerintah desa, kecamatan, maupun kabupaten. Padahal, kebakaran itu menghanguskan seluruh harta benda dan rumahnya dengan kerugian mencapai lebih dari Rp150 juta.
Dengan nada kecewa, Abdullah mengungkapkan, “Sejak kebakaran, kami tidak pernah mendapat bantuan dari pihak manapun. Padahal rumah kami rata dengan tanah. Kami sangat terpukul, dan sampai hari ini kami harus bertahan seadanya. Kami hanya butuh sentuhan pemerintah agar bisa bangkit kembali.”
Kondisi ini memunculkan kritik tajam dari warga sekitar. Mereka menilai, seharusnya pemerintah hadir cepat saat warganya tertimpa musibah, bukan membiarkan mereka berjuang sendirian. “Kalau ada pesta, pejabat bisa hadir. Tapi kalau ada warganya menderita, kenapa seakan tutup mata?” ujar salah satu warga.
Masyarakat berharap, pemerintah Kabupaten Takalar segera turun tangan memberikan perhatian nyata. Tidak hanya sebatas janji, tetapi berupa bantuan yang dapat meringankan beban keluarga korban kebakaran.
Pewarta : Mustamin