Aktivis Ardi Kulle Desak Presiden Prabowo Copot Kapolri

InilahIndonesia.com, Jakarta – Aktivis senior Ardi Kulle, S.Sos., M.H., yang juga Ketua Umum Lembaga Pemberantasan Korupsi dan Penegakan Keadilan (L-PK2), melontarkan desakan keras kepada Presiden Prabowo Subianto agar segera mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari jabatannya. minggu/14/9/2025.

Desakan ini disampaikan ke media sabtu, 13 September 2025, saat di Anomali Coffee Menteng Jakarta Pusat dengan nada tegas dan penuh keprihatinan terhadap kondisi penegakan hukum di Indonesia.
Menurut Ardi Kulle, kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit di tubuh Polri dinilai gagal total. Di bawah komandonya, institusi kepolisian semakin kehilangan wibawa dan kepercayaan publik.

“Kapolri sudah jelas tidak mampu menjalankan amanah. Presiden jangan ragu, segera copot Kapolri sebelum bangsa ini makin hancur karena lemahnya penegakan hukum,” ujar Ardi Kulle dengan suara lantang.

Bacaan Lainnya

Lebih jauh, ia menilai Polri justru sering menjadi sorotan negatif, bukannya memberi teladan dalam penegakan hukum.

Sejumlah isu besar seperti maraknya korupsi, judi online, dan tambang ilegal seolah dibiarkan tanpa penindakan serius.

Tak hanya itu, Polri juga dinilai sering abai terhadap keadilan masyarakat kecil, sehingga citra sebagai benteng hukum negara makin tergerus.

“Polri bukan lagi terlihat sebagai pengayom, tetapi justru kerap menjadi bagian dari masalah. Ini memalukan bagi institusi sebesar Polri yang seharusnya menjadi pilar utama dalam menjaga keadilan dan ketertiban,” ungkap Ardi.

Ardi Kulle juga menekankan bahwa persoalan Polri bukan hanya soal figur Kapolri semata, melainkan soal kredibilitas institusi yang kini berada di ujung tanduk.

Menurutnya, kegagalan di pucuk pimpinan akan terus menular ke jajaran bawah, sehingga reformasi dan pembenahan menyeluruh adalah harga mati.

“Kalau Presiden Prabowo ingin menunjukan keberanian dan komitmen pada rakyat, maka langkah pertama adalah memberhentikan Kapolri. Jangan biarkan institusi sebesar Polri dipimpin oleh figur yang justru melemahkan bangsa,” tutup Ardi Kulle.

 

 

Pewarta : Dirman / Tim Med

Pos terkait