InilahIndonesia.com, Takalar-
Suasana haru sekaligus penuh suka cita mewarnai Lingkungan Tamalate, Kelurahan Mangadu, Kecamatan Marbo, saat Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM ( 14/9) tiba secara mendadak di tengah masyarakat.
Kedatangannya bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, membuat warga menyebut momen itu sebagai sebuah berkah besar.
Dalam dialog sederhana namun hangat, warga langsung menyampaikan berbagai persoalan pertanian yang selama ini menjadi beban mereka, mulai dari bibit padi, pupuk, hingga sarana traktor roda empat yang tak kunjung dimiliki. Daeng Manye tak tinggal diam.
Dengan tegas ia menyatakan solusi segera disiapkan agar kebutuhan dasar petani benar-benar terpenuhi.
“Dialog seperti ini sangat penting, agar pemerintah tahu persis apa yang dialami rakyat. Saya baru tahu di sini ada warga yang belum terdata penyuluh, sehingga tidak menikmati bantuan yang mestinya jadi hak mereka. Ini tidak boleh terjadi lagi,” tegas Daeng Manye dengan suara lantang.
Ia menegaskan, pemerintah daerah tidak boleh hanya hadir di atas kertas, tetapi harus nyata di tengah masyarakat.
“Sebagai pemerintah, kita tidak boleh abai. Kita harus hadir dan memberikan solusi nyata atas kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Salah seorang tokoh masyarakat, Amir, tak kuasa menyembunyikan rasa harunya.
“Kami sangat bahagia. Pak Bupati hadir saat Maulid Nabi, menyapa kami dengan penuh kesederhanaan. Belum pernah ada bupati yang langsung menanyakan masalah kami seperti ini, apalagi langsung dicarikan solusinya. Insya Allah, besok penyuluh sudah datang sesuai perintah Pak Bupati Daeng Manye,”.ungkap Amir penuh rasa syukur.
Kunjungan penuh kehangatan itu membuktikan gaya kepemimpinan Daeng Manye yang merakyat, cepat tanggap, dan tidak berjarak dengan rakyatnya.
Ia menegaskan bahwa pertemuan dialogis semacam ini akan terus digelar di berbagai desa dan kelurahan, agar pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan rakyat, bukan sekadar rencana di atas kertas.
Pewarta: Arkul/ Tim Med






