Jeneponto InilahIndonesia.com, Sosok Safri, S.Pd., M.Pd., M.H., yang akrab disapa Daeng Ngerho, kembali memperlihatkan kedekatannya dengan masyarakat melalui kegiatan dakwah Islamiah yang sarat dengan nilai moral dan kemanusiaan.
Wakil Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jeneponto ini hadir menyampaikan ceramah ta’ziah dalam rangka memperingati sepuluh hari wafatnya almarhum Hamang Dg Sibali Bin Langke Dg Mase, di Desa Kayuloe Barat, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (8/11).
Dalam kesempatan tersebut, Daeng Ngerho menyampaikan pesan moral dan spiritual yang mendalam kepada masyarakat. Ia mengingatkan pentingnya memperkuat tali silaturahmi, menjaga keimanan, serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Ia juga menekankan nilai penghormatan terhadap orang tua dan kepedulian terhadap sesama manusia sebagai bentuk nyata pengamalan ajaran Islam.
“Kehadiran kita malam ini bukan hanya untuk mengenang almarhum, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua agar terus menjaga salat lima waktu, memperbanyak amal saleh, dan mempererat hubungan baik antar sesama,” ujar Safri dalam ceramahnya.
Acara ta’ziah tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Kayuloe Barat Rajamuddin, S.E. (Daeng Sewang), bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta ratusan jamaah yang hadir.
Suasana berlangsung penuh kekhusyukan dan kebersamaan.
Kehadiran Daeng Ngerho dalam acara keagamaan ini mendapat apresiasi dari warga, karena dinilai mencerminkan figur politikus yang tidak hanya aktif dalam kegiatan partai, tetapi juga berperan nyata dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.
Selain sebagai kader PPP, Safri juga menjabat sebagai Ketua DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Jeneponto, sebuah organisasi masyarakat yang konsisten memperjuangkan keadilan dan memberantas praktik korupsi.
Kiprahnya di bidang dakwah, sosial, dan pemberdayaan hukum menegaskan peran gandanya sebagai tokoh yang menggabungkan nilai politik, moral, dan perjuangan sosial.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bagaimana nilai-nilai religius dapat menjadi fondasi bagi praktik politik yang beretika dan membangun. Figur seperti Daeng Ngerho mencerminkan wajah politik yang membumi, politik yang berpihak pada rakyat, berakar pada nilai iman, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
Pewarta : S Dg ngawing/ Tim Med
Redaktur: Arkul






