Jeneponto, InilahIndonesia.com- Warga kembali mengeluhkan kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Tamalatea dan Kecamatan Bontoramba, tepatnya di wilayah Dusun Mobil Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.Rabu(12/11)
Jalan tersebut tampak rusak parah dan dipenuhi lubang serta genangan air, sehingga sulit dilalui kendaraan, terutama saat musim hujan.
Pantauan di lapangan, jalan yang menjadi akses utama warga untuk ke sekolah, pasar, dan fasilitas umum itu kini berlumpur dan licin.
Beberapa pengendara terpaksa melambatkan laju kendaraan agar tidak terjatuh di jalan yang dipenuhi kubangan air.
Salah seorang warga Desa Lentu, Dg Baji (45), mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kondisi jalan tersebut yang sudah lama rusak namun belum juga mendapat perhatian pemerintah.
“Setiap musim hujan begini, jalan ini berubah jadi kubangan. Sudah sering warga jatuh, apalagi pengendara motor. Kami harap pemerintah segera memperbaiki karena ini akses utama warga Tamalatea ke Bontoramba,” keluhnya.
Jalan tersebut diketahui merupakan salah satu jalur penting penghubung antar kecamatan yang juga digunakan untuk mengangkut hasil pertanian warga.
Akibat kerusakan yang cukup parah, aktivitas ekonomi masyarakat ikut terganggu.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Jeneponto, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dapat segera turun tangan melakukan perbaikan agar akses warga kembali lancar.
“Kami tidak minta jalan mulus seperti kota, tapi paling tidak bisa dilalui dengan aman. Jangan tunggu ada korban baru diperbaiki,” tambahnya .
Kondisi jalan penghubung Tamalatea–Bontoramba ini menjadi perhatian serius masyarakat sekitar yang berharap segera ada solusi nyata dari pemerintah daerah.
Pewarta: S.Dg Ngawing / Tim Med






