Takalar Inilahindonesia.com – Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XIX LAN RI Tahun 2025, Mustaqiem Hasyim, S.Sos, M.Si, yang juga menjabat sebagai Kabag Pembangunan Setda Kabupaten Takalar, secara resmi melaksanakan Launching dan Sosialisasi Rancangan Aksi Perubahan “DAENG SEWANG” .
Kegiatan DENGAN SEWANG (Digitalisasi Database dan Layanan Kepegawaian) yang dilaksanakan dikantor Dinas Perikanan Kabupaten Takalar, (17/11), tersebut dihadiri oleh Asisten III Setda Takalar, Kepala Dinas Perikanan Takalar, Sekretaris Dinas, para Kabid Dinas Perikanan, serta seluruh staf Dinas Perikanan Kabupaten Takalar. Turut hadir pula Lurah Mannongkoki serta perwakilan staf dari Bagian Pembangunan Setda Takalar.
Inovasi DAENG SEWANG dirancang sebagai sistem digital terpadu yang mengelola data kepegawaian sekaligus mempermudah layanan administrasi, seperti kenaikan pangkat, cuti, kenaikan gaji berkala, hingga Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) secara lebih cepat, transparan, dan akurat.
Menurut Mustaqiem Hasyim, digitalisasi layanan kepegawaian ini diharapkan menjadi solusi atas tantangan birokrasi yang selama ini berjalan secara manual dan memakan waktu.
“Melalui inovasi ini, para ASN khususnya di lingkup Dinas Perikanan akan lebih mudah mengakses kebutuhan administrasi kepegawaian kapan saja dan dari mana saja.
Saat ini, implementasi DAENG SEWANG masih berfokus pada Dinas Perikanan Kabupaten Takalar. Namun ke depan, inovasi tersebut berpotensi direplikasi ke seluruh OPD dan dapat menjadi model transformasi layanan kepegawaian di Kabupaten Takalar secara menyeluruh” Jelas Mustaqiem.
Mustaqiem menambahkan bahwa Pelaksanaan aksi perubahan ini merupakan bagian dari rangkaian PKA Angkatan XIX LAN Makassar yang berlangsung mulai 19 Agustus hingga 12 Desember 2025 di Kampus PUSJAR SKMP LAN RI Antang, Kota Makassar.
“DAENG SEWANG bukan sekadar proyek digitalisasi, tetapi fondasi perubahan budaya kerja aparatur. Birokrasi modern menuntut kecepatan, ketepatan, dan akuntabilitas. Melalui inovasi ini, kita ingin menghadirkan layanan kepegawaian yang lebih responsif terhadap kebutuhan ASN sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis data. Jika transformasi ini berhasil direplikasi di seluruh OPD, maka Takalar akan menjadi daerah yang memimpin praktik birokrasi digital di tingkat regional.” Tambahnya Mustaqiem.
Pewarta : Dg Kulle, Tim Med






