INILAHINDONESIA.COM ,MAKASSAR SULSEL Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar melakukan kunjungan lapangan dalam rangka koordinasi titik rawan Bencana banjir di tiga kecamatan di Kota Makassar.
“Kami melakukan Kunjungan sekaligus koordinasi dengan pihak pemerintah kelurahan yang wilayahnya termasuk daerah rawan bencana seperti kecamatan: Biringkanaya, Tamalanrea dan Manggala,” kata Rachmat selaku koordinator
Menurut dia kegiatan ini juga dalam rangka koordinasi aktivasi komando penanganan darurat bencana di masing-masing kelurahan.
“Aktivasi komando ini sebagai upaya kesiapsiagaan aparat pemerintah setempat dalam penanggulangan bencana. Ini juga sebagai bentuk koordinasi antara BPBD dengan pihak kelurahan “Jelasnya.
Kami berharap Pihak Kelurahan juga bisa memberikan informasi letak titik rawan bencana
“Kita berharap aparat pemerintah di kelurahan bisa memberikan informasi titik rawan bencana di wilayahnya. Selain itu, data pendukung seperti jumlah jiwa, rumah, fasum dan fasos, serta titik-titik pengungsian bila terjadi bencana,” jelas Rachmat
Muhammad Ilham Idris Kabid Kedaruratan dan Logistis BPBD akan tetap koordinasi dengan pihak kelurahan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dilakukan pada titik-titik rawan bencana banjir.
“ Sangat membutuhkan Data untuk menentukan potensi risiko, mengidentifikasi kebutuhan serta membuat rekomendasi dalam rangka respon cepat penanggulangan bencana di daerah rawan bencana, Adanya data kajian risiko bencana akan membantu dalam menyampaikan informasi terkait titik rawan bencana dan dampak yang diakibatkan jika terjadi bencana,” jelas kemedia ini.
Muhammad Ilham Idris menambahkan”Informasi terkait kerawanan bencana Harus Sampai kemasyarakat agar masyarakat dapat waspada dan mengantisipasi.juga perlu adanya kesadaran masyarakat jika adanya cuaca extrim agar segerah menghindari secepatnya. Ibauhannya.