Presiden Joko Widodo memuji kinerja Heru Budi Hartono yang baru 3 bulan menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta.
INILAHINDONESIA.COM , JAKARTA – Jokowi mengapresiasi Heru Budi, yang melanjutkan proyek sodetan Kali Ciliwung setelah mandek selama enam tahun.
Heru Budi sendiri resmi dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022 lalu. Pelantikan itu digelar di gedung Kemendagri.
Sepekan setelah dilantik, Heru Budi menggelar rapat bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN). Rapat berfokus pada akselerasi normalisasi hingga pembebasan lahan untuk proyek sodetan Ciliwung.
Rapat dipimpin langsung oleh Heru Budi Hartono. Rapat itu dihadiri oleh pihak terkait, di antaranya Kepala Kantor Wilayah BPN Jakarta Dwi Budi Martono dan sejumlah pejabat DKI. Dalam rapat itu Sekda DKI mengungkap fokus Pemprov pada pembangunan saluran akhir sodetan Ciliwung di Bidara Cina, Jakarta Timur.
Untuk diketahui, sodetan kali Ciliwung terbentang dari titik masuk air di Bidara Cina dan keluar air di Kebon Nanas. Heru mengatakan sodetan kali Ciliwung itu dapat mengurangi 60 meter kubik air per detik. Heru berharap sodetan tersebut dapat mengatasi banjir.
*_Pesan Jokowi ke Heru Budi Soal Penanganan Banjir_*
Presiden Jokowi menitipkan pesan penting ke Heru Budi Hartono terkait penanganan banjir di Jakarta. Jokowi meminta Heru menuntaskan proyek sodetan Ciliwung.
Hal itu disampaikan Jokowi usai meresmikan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Bogor, Jawa Barat (Jabar). Jokowi mengatakan dua bendungan itu akan mengurangi banjir di Jakarta sekitar 30 persen.
“Dua bendungan ini adalah bendungan kering Ciawi dan Sukamahi. Kita harapkan bisa mengurangi banjir yang ada di Jakarta kurang lebih 30,6 persen,” kata Jokowi di Bogor, Jumat (23/12/2022).
Jokowi juga menitipkan pesan ke Heru Budi untuk menyelesaikan sodetan Ciliwung. Dia mengatakan sodetan Ciliwung mempunyai efek besar terhadap penanganan banjir Jakarta.
“Dari 468 hektare, menjadi 211 hektare. Kurangnya separuh, hampir separuh lebih. Jadi Sukamahi, Ciawi, plus sodetan Ciliwung ke BKT,” sambung Jokowi.
*_Jokowi Puji Heru Budi Lanjutkan Sodetan Ciliwung_*
Jokowi hari ini meninjau proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung, Jakarta Timur. Peninjauan dilakukan di tiga titik.
Adapun peninjauan itu dilakukan di Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur. Peninjauan dilakukan di tiga titik Jalan Otista (inlet Kali Ciliwung), Jalan Otista III (arriving shaft/titik pertemuan), dan KBT sisi belakang kampus Trisakti (outlet). Jokowi mengapresiasi proyek ini kembali dilanjutkan setelah enam tahun mangkrak.
“Jadi kita kembali lagi ke Jakarta, ke banjir Jakarta. Kita tahu penanganan banjir Jakarta harus dari hulu sampe ke hilir. Di hulunya sudah kemarin selesai. Di bangunan Bendungan Ciawi, kemudian Bendungan Sukamahi sudah di atas,” kata Jokowi kepada wartawan setelah meninjau proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung, Selasa (24/1/2023).
“Di bawah sudah sampai Jakarta masih ada masalah, sekarang juga sebentar lagi akan selesai, mungkin April insyaallah sudah selesai sodetan Ciliwung yang sudah berhenti enam tahun,” ujarnya.
Jokowi menyebut masalah proyek pembangunan sodetan mangkrak karena masalah pembebasan lahan. Dia mengatakan pembebasan lahan itu kemudian bisa dilakukan sehingga proyek dapat dilanjutkan kembali.
“Ini kemarin satu setengah bulan telah dibebaskan lahan di sini sehingga bisa dimulai lagi pengeborannya dan kita harapkan nanti di April insyaallah sudah selesai dan ini akan mengurangi banyak sekali lahan genangan, lahan banjir yang ada di Jakarta,” ujarnya.
Jokowi lantas mengaku kaget pembebasan lahan itu bisa dilakukan oleh Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Dia menyebut tidak mengetahui pendekatan apa yang dilakukan Heru hingga pembebasan lahan bisa dilakukan.
“Saya juga kaget dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru, saya nggak tahu pendekatannya apa, tapi selesai. Sehingga saya ke sini tadi karena sudah selesai,” ujarnya.
*_Sodetan Ciliwung Ditargetkan Rampung April 2023_*
Heru Budi menargetkan proyek sodetan Kali Ciliwung selesai pada April 2023. Heru menyebut sodetan Ciliwung mampu mengurangi banjir di Ibu Kota.
“Di akhir April bisa digunakan mengurangi banjir di Jakarta,” kata Heru saat menyambangi RPTRA Duren Sawit, Jakarta Timur.
Heru menyebut progres proyek Sodetan Ciliwung nyaris 100 persen. Dia mengatakan pengerjaan yang dilakukan tinggal pada outlet atau saluran keluar di kawasan Kebon Nanas. Sementara untuk akses terowongan sudah tersambung.
“Jadi tunnel-nya, pipanya udah nyambung. Tinggal outlet Kebon Nanas tinggal sheetpile dan pengerukan kali,” jelasnya.
(Red)