INILAHINDONESIA.COM, TAKALAR – Pada hari selasa 28/2/2023 ,Pengurus Dewan Pendiri dan Pengurus Lembaga Pusaka Dan Sejarah Lipang Bajeng (Laskar Lipang Bajeng),Tabur Bunga ziarahi Makam Pahlawan Nasional Ranggong Daeng Romo di TMP Polongbangkeng Takalar. Rabu,1/3/2023.
Kegiatan ini untuk mengenang kembali sejarah dua pahlawan Nasional putra Takalar. Alm. Ranggong Daeng Romo dan Alm. H. Padjonga Dg. Ngalle.
Kedua tokoh ini telah dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh presiden setelah keduanya mencatatkan namanya dalam tinta emas sejarah perjuangan bangsa dan telah termaktub sebaga pejuang, sebagai patriot, menegakkan dan membela kemerdekaan bangsa Indonesia. Dua tokoh ini adalah nasionalis sejati yang tidak diragukan lagi kecintaannya kepada NKRI.
dengan Ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Polongbangkeng dan Makam Pahlawan Nasional H. Padjonga Dg. Ngalle.
Hamsahari s,Ip kemedia InilahIndonesia.com mengatakan “bahwa Mengenang Hari Gugurnya Pahlawan Nasional asal Takalar Sulawesi Selatan maka kami Dewan Pendiri dan Pengurus Lembaga Pusaka Dan Sejarah Lipang Bajeng (Laskar Lilang Bajeng) juga mengahadiri Tabur Bunga atau ziarah ke Makam Ranggong Daeng Romo ( Panglima LAPRIS) di Tamam Makam Pahlawan Polongbangkeng Takalar” .jelasnya
28 Pebruari 1947-28 Pebruari 2023
[ Bismillahirrahmanirrahim
RANGGONG DAENG ROMO
“lappasangmi Andi
gannakmi pappadongkokna Allah Ta’ala ri Nakke
tenamo Takammangku
pattulusuki perjuanganga”
(Biarkanlah adik sdh sampai disini umur yg ditetapkan Allah SWT kepadaku teruskanlah perjuangan)
Kata2 terakhir yg diucapkan seorang Kesatria sejati Panglima Besar Laskar Pemberontak Republik Indonesia Sulawesi (LAPRIS) Ranggong Daeng Romo (Karaeng Romo) ketika peluru senjata Belanda bersarang ditubuhnya, tepat di Hari Jum’at tgl 28 Pebruari 1947 di Markas besar LAPRIS Gunung Langgese, 76 Tahun yg lalu Gugur Pahlawan Kesuma Bangsa.
Al-fatihah buat beliau Pahlawan Nasional Indonesia Asal Takalar, lahir di Bone-Bone Kelurahan Maradekaya (Bate Moncongkomba) Kec. Pattallassang (Distrik Polongbangkeng), Tahun 1915
Bukkuru Tanikadona Moncongkomba
(Ardi Kulle,Tim red)