KPK Melakukan Kampanye Anti Korupsi Secara Digital

INILAHINDONESIA.COM, JAKARTA – menggelar puncak kegiatan INSIGHT DAY 2023 (Inspirasi Gaya Hidup Berintegritas) dikemas dalam bentuk kampanye digital yang bertujuan untuk menyebarluaskan dan menanamkan nilai antikorupsi, khususnya di kalangan Milenial dan Gen Z. Jakarta, 25 November 2024

Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana menegaskan bahwa kampanye-kampanye pendidikan antikorupsi akan terus digalakkan sebagai salah satu dari tiga pendekatan yang dilakukan KPK dalam pemberantasan korupsi. “Di era sekarang, kampanye secara digital perlu diupayakan. Dari awal tahun 2023, kami terus berupaya untuk menyajikan konten-konten digital yang relevan dengan isu-isu (antikorupsi) terkini melalui program INSIGHT,” ujarnya.

Salah satu topik yang diangkat dalam rangkaian kegiatan INSIGHT DAY 2023 adalah tentang peran pemuda di masa tahun politik. Topik ini dikemas dalam talkshow berjudul Youth Politic & Integrity “Your Voice Matters”. Topik ini sangat relevan, mengingat 57% dari total pemilih pada Pemilu tahun 2024 adalah pemuda. Sehingga suara para anak muda ini akan berperan penting dalam mewujudkan pemilu yang bersih dari praktik-praktik korupsi

Bacaan Lainnya

Wawan menerangkan bahwa dalam beberapa perkara yang ditangani KPK, seringnya menangkap kepala daerah, DPR, maupun DPRD. Ini tentu menjadi catatan bersama agar kedepannya dapat lebih berhati-hati dalam menentukan calon pemimpin dan orang yang akan duduk di kursi legislatif. “Kita harus memilih pemimpin yang berintegritas. Ada 3 hal yang harus dimiliki orang berintegritas. Pertama, harus akuntabel dan dapat bertanggung jawab serta punya dasar dalam melakukan suatu hal. Kedua adalah kompetensi dan ketiga adalah etika,” kata Wawan.

KPK mengajak para pemuda untuk turut aktif berpartisipasi dalam mengawasi jalannya Pemilu 2024 melalui platform JAGA Pemilu dan memerangi praktik-praktik money politic melalui gerakan dan kampanye ‘Hajar Serangan Fajar’.

Co-Founder Bijak Memilih & What Is Up @abigailimuria juga menyampaikan pesannya untuk para calon pemilih muda agar lebih kritis saat berpartisipasi di Pemilu 2024. Ia menyampaikan beberapa cara untuk membantu memilih saat pesta demokrasi berjalan. “Kita harus tau dulu, siapa saja yang akan kita pilih di Pemilu tahun 2024. Bukan hanya presiden, tapi ada juga anggota legislatif lainnya yang punya dampak lebih dekat dengan masyarakat. Sebelum memilih, harus tau juga mereka mengerjakan apa saja,” jelas Abigail.

Content creator Kevin Geraldi menyampaikan hal penting lainnya yang perlu diperhatikan kawula muda. Menurutnya, jelang pemilu para pemilih muda perlu menghindari hoax , seperti misinformasi, disinformasi, dan malinformasi.“Harus saring sebelum sharing! Banyak informasi yang salah disebar jelang pesta politik. Kita harus bisa memfilter khususnya pada akun yang terindikasi sering menyebarkan hoax,” jelas Kevin.

 

(Humas kpk/ardi kulle/tim red)

Pos terkait