InilahIndonesia.com, Takalar – Pemerintah Kabupaten Takalar menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan dengan menggandeng Edufarmers Internasional dan Pemuda Tani Indonesia dalam kegiatan Penanaman Perdana Jagung di Desa Tonasa, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sabtu (3/5/2025).
Penanaman ini dilakukan langsung oleh Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM, di sepanjang Jalan Poros Galesong Takalar, sebagai simbol sinergi antara pemerintah daerah, organisasi pemuda, dan lembaga pertanian internasional dalam mendorong kemajuan sektor pertanian lokal.
“Sore ini kita melaksanakan penanaman perdana jagung. Harapannya, dalam tiga hingga empat bulan ke depan, jagung ini dapat tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah. Ini akan mendongkrak produksi jagung di Takalar dan meningkatkan kesejahteraan para petani,” ujar Bupati Firdaus.
Menurutnya, kolaborasi ini menjadi bentuk konkret sinergitas antara Pemuda Tani Indonesia, Edufarmers, dan para pemangku kepentingan lainnya dalam menciptakan sistem pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan.
Perwakilan dari Kementerian Pertanian yang turut hadir menyampaikan bahwa petani menghadapi berbagai tantangan, seperti serangan hama dan persoalan irigasi. Oleh karena itu, penting untuk terus melakukan pendampingan dan perencanaan yang tepat agar produktivitas pertanian, khususnya padi dan jagung, dapat meningkat.
“Petani adalah pejuang ketahanan pangan. Kita tidak bisa hidup tanpa mereka. Regenerasi petani sangat penting. Karena itu, kami mengapresiasi upaya Pemuda Tani Indonesia yang terus memberdayakan generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian,” ungkapnya.
Pemuda Tani Indonesia (PTI) juga dikenal aktif mengembangkan berbagai program pelatihan dan edukasi untuk mendorong keterlibatan pemuda dalam sektor pertanian, sebagai langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional.
Acara ini turut dihadiri oleh Dewan Pembina Tani Indonesia, Ketua Pemuda Tani Sulawesi Selatan, unsur TNI/Polri, Kepala Dinas Pertanian, serta para petani dan pemuda tani setempat.
Pewarta : Arkul / Tim med