Inilahindonesia.com, Takalar, Pemerintah Kabupaten Takalar kembali menggelar Weekly Meeting Seri 13 yang dipimpin langsung oleh Bupati Takalar, Ir. H. Muhammad Firdaus Daeng Manye.
27/8/2025.
Pertemuan rutin tersebut mengangkat tema “Winner vs Loser”, yang menekankan pentingnya sikap optimis, kerja nyata, serta keberanian mengambil langkah berbeda demi mendorong perubahan.
Dalam arahannya, Bupati Daeng Manye menegaskan bahwa seorang pemenang selalu mampu melihat peluang di balik kesulitan.
“Untuk mendapatkan hasil yang berbeda, lakukanlah dengan cara yang berbeda pula. Jangan cari alasan, tapi cari solusi,” tegasnya.
Pesan itu ditujukan kepada seluruh camat, kepala OPD, dan pejabat eselon agar bekerja lebih fokus pada pencapaian nyata, bukan sekadar formalitas.
Fokus Pembahasan Weekly Meeting Seri 13
1. Mekanisme Pencairan Dana Desa (ADD)
Bupati menekankan pentingnya transparansi mulai dari usulan desa, verifikasi camat, Dinas Sosial & PMD, hingga Inspektorat.
Proses berlanjut di BPKD untuk penerbitan SP2D dan pencairan di Bank Sulselbar.
Skema ini diharapkan membuat gaji aparatur desa bisa diterima tepat waktu.
2. Indikator Keberhasilan Camat
Akurasi data BPJS, digitalisasi desa, penanganan kemiskinan dan stunting.
Pengelolaan kebersihan, pelayanan publik, dan respon cepat terhadap aduan masyarakat.
Kolaborasi dengan TNI/Polri untuk menjaga ketertiban wilayah.
3. Evaluasi Kinerja OPD
Bupati menyoroti masih adanya OPD yang kurang solid, pejabat otoriter, dan lemahnya fungsi pengawasan.
Ia menekankan pejabat harus menjadi teladan, bukan sekadar memberi perintah.
4. Prioritas Daerah ke Depan
Penanganan utang PEN senilai Rp4 miliar per bulan.
Pengelolaan aset daerah, pemenuhan pegawai P3K, serta penguatan Perusda dan RSUD.
Peningkatan PAD, digitalisasi, hingga pengembangan pertanian, perikanan, UMKM, BUMD, dan BUMDes.
Menutup arahannya, Bupati Daeng Manye kembali mengingatkan pentingnya soliditas birokrasi.
“Kita sudah banyak masalah, jangan menambah masalah baru. Mari bekerja bersama dengan tim yang solid demi Takalar Maju,” ujarnya.
Pewarta: Arkul/ Tim med
