InilahIndonesia.com, Takalar – Bupati Takalar, Dr. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, M.M., melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sebagai tanda dimulainya renovasi pembangunan Masjid Nurul Hidayah di Desa Pa’lalakkang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, pada Minggu (20/4).
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya keberadaan tempat ibadah yang representatif bagi umat Islam, seiring pertambahan jumlah penduduk dan kebutuhan akan fasilitas keagamaan yang nyaman.
“Alhamdulillah, masyarakat begitu bersemangat dan bergotong royong dalam mendirikan masjid ini. Diharapkan, masjid ini dapat menampung lebih banyak jemaah dan menjadi penguat ukhuwah Islamiah di Desa Pa’lalakkang,” ujar Daeng Manye.
Beliau juga berharap renovasi masjid yang mencakup perluasan bangunan dapat memberikan kenyamanan bagi para jemaah dalam beribadah. “Semoga proses pembangunannya berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” tambahnya.
Ketua Pengurus Masjid Nurul Hidayah, H. Baso Sau, S.Pd., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa masjid tersebut pertama kali dibangun pada tahun 1970-an dan merupakan masjid tertua kedua di wilayah Galesong. Renovasi kali ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan.
“Renovasi ini merupakan inisiatif bersama masyarakat dan para tokoh Desa Pa’lalakkang. Atap masjid sudah banyak yang rusak, dan posisi bangunan juga sudah lebih rendah dari jalan, sehingga perlu dilakukan pembenahan menyeluruh,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan masjid tersebut, Bupati Takalar memberikan bantuan sebanyak 50 zak semen.
Acara peletakan batu pertama turut dihadiri oleh Camat Galesong, Kabag Protokol Setda Takalar, Kepala Desa Pa’lalakkang, serta para tokoh masyarakat dan warga setempat.
Pewarta : Arkul/ Tim med
