MEDIA INILAHNDONESIA.COM ,TAKALAR — Organisasi yang disebut Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (BAIN HAM RI) melebarkan sayap ke setiap Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Takalar.Senin, 24/4/2023.
Panglima BRIGADE 83 BAIN HAM RI Kabupaten Takalar mendapat tugas penting dari Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BAIN HAM RI Panglima Mabes Brigade 83 untuk melebarkan sayap hingga ke seluruh kelurahan/Desa Sulawesi Selatan.
Menurut Mukhlis, SH, sebagai langkah awal menyusun struktur kepengurusan di provinsi dan melengkapi hal lain yang dibutuhkan sebelum pelantikan dan pengukuhan pengurus DPD BAIN HAM RI di Kabupaten Takalar.
Oleh karena itu, kunjungan kami di setiap Kabupaten, sekaligus mengecek kesiapan pengurus dan membicarakan program jangka panjang dan lainnya, untuk kepentingan organisasi.
“Setelah kami lakukan verifikasi, baik secara administrasi sudah lengkap, bahkan sudah diketahui oleh Pemkab kabupaten Takalar. Artinya sudah didaftarkan di kesbang. Selanjutnya fokus pada program yang sudah direncanakan,” jelas Mukhlis, Sabtu 22 April 2023.
Ditegaskan, bahwa keberadaan BAIN HAM RI di Kabupaten Takalar, dalam waktu dekat akan membentuk klinik hukum disetiap Desa/Kelurahan. Tujuan nya untuk memudahkan pengaduan masyarakat yang bermasalah hukum.
“Baik masalah hukum pidana, perdata. Jadi kita ada namanya klinik hukum, masyarakat bisa berkonsultasi mengenai persoalan hukum yang sedang dihadapinya, termasuk pula dengan permasalahan lainnya, kita buka secara gratis bagi masyarakat kurang mampu,” ujarnya
Dijelaskan pula, bahwa keberadaan BAIN HAM RI dengan Klinik Hukumnya, juga akan fokus pada penyuluhan hukum dimasyarakat, untuk memberikan pengetahuan hukum, apalagi diera digitalisasi saat ini terdapat pasal tertentu yang bisa menjerat.
“Saya sampaiakan dan menitip pesan ketua Umum, kepada seluruh pengurus DPP BAIN HAM RI di Sulawesi Selatan ini. Agar menjaga marwah nama baik organisasi dan tetap kompak,Semoga keberadaan BAIN HAM RI dan Klinik Hukum dapat membantu masyarakat Kabupaten Takalar,” pungkasnya
Journalist: Ardi kulle,Tim ,Red
