Pj Bupati Takalar Membuka Acara Lokakarya 7 festival

Pj Bupati Takalar membuka acara Lokakarya 7 festival panen hasil belajar pendidikan Guru Penggerak angkatan 9

 

MEDIA INILAHINDONESIA.COM, TAKALAR – Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Kabupaten Takalar menggelar acara Lokakarya ke-7 Festival Panen Hasil Belajar dan di buka secara resmi oleh PJ Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg, di Ruang Pola kantor bupati Takalar.

Bacaan Lainnya

Turut hadir dalam acara ini kepala balai besar guru penggerak prov. Sulawesi selatan, kepala dinas pendidikan kab. Takalar, seksi pembinaan SMA Cabang dinas wilaya 7 kab. Takalar, pengawas bina SMA/SMK Cabang dinas wilaya 7 kab. Takalar, pengawas bina dinas prndidikan dan kebudayaan kab. Takalar, kepala sekolah se- kab. Takalar,guru penggerak kab. Takalar, serta calon guru penggerak angkatan 9

Dalam sambutannya, PJ Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg, menyampaikan harapannya terhadap peran guru sekolah penggerak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Takalar. Dia menggarisbawahi bahwa kehadiran mereka merupakan langkah penting dalam mengalami transformasi pendidikan, yang ditandai dengan kemampuan merespons lingkungan strategis dengan baik.

“Hari ini saya bertemu dengan 63 calon guru sekolah penggerak, bergerak artinya tumbuh, tumbuh artinya dia bisa merasakan dan bisa merespon lingkungan strategis yang di hadapinya, saya berharap dengan adanya guru penggerak ini juga bisa menggerakan sekolahanya sebagai salah satu indikasi bahwa pendidikan di Indonesia khususnya Sulawesi selatan tidak kalah dengan daerah lainnya. dan telah mengalami transformasi” ujar Pj bupati Takalar

Acara ini juga di rangkaikan dengan pengukuhan para Guru Penggerak, yang disertai dengan penyerahan dan penyematan “Selempang” oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar. Hal ini sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan dedikasi mereka dalam menggerakkan pendidikan di daerah tersebut.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, acara Lokakarya ke-7 ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi perubahan positif dalam dunia pendidikan di Kabupaten Takalar, menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan bermakna bagi generasi mendatang.

 

Pewarta : Ardi kulle/ Tim red

Pos terkait