Takalar, InilahIndonesia.com – Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos., M.M., menerima kunjungan kerja Tim II Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Rabu (21/5). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda monitoring tindak lanjut penyerahan ringkasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Tahun Anggaran 2024 yang telah diaudit oleh BPK Perwakilan IV Makassar.
Rombongan Banggar yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sulsel, Supriadi Arif, S.Pd.I., M.Si., disambut hangat oleh Wabup Hengky bersama jajaran pimpinan OPD dan para camat se-Kabupaten Takalar.
Dalam sambutannya, Wabup Hengky menyampaikan apresiasi atas kehadiran Banggar DPRD Sulsel di Butta Panrannuangku—sebutan untuk Kabupaten Takalar.
“Takalar memiliki banyak potensi sumber daya alam. Kami menyambut baik kehadiran DPRD Provinsi karena ini menjadi kesempatan untuk memperkuat sinergi dan menyuarakan potensi daerah,” ujar Hengky.
Ia juga menegaskan komitmennya bersama Bupati Takalar untuk membangun pemerintahan yang lebih profesional dan maju, sejalan dengan visi daerah: Takalar Unggul dan Berdaya Saing melalui Ekonomi Digital.
“Kehadiran Banggar sangat penting untuk memperkuat tata kelola keuangan daerah yang akuntabel dan transparan, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulsel Supriadi Arif menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus mendalami sejumlah poin penting dalam laporan realisasi anggaran tahun 2024.
“Kami ingin mengetahui sejauh mana realisasi pendapatan daerah dari tiga sumber utama: Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan pendapatan sah lainnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, Banggar juga menyoroti angka belanja daerah, penerimaan pembiayaan, dan pengeluaran sepanjang tahun 2024. Data ini akan menjadi dasar pengawasan dan evaluasi DPRD terhadap kewajiban pemerintah provinsi kepada daerah.
“Ini menjadi perhatian kami dan bagian dari komitmen kami mengawal pelaksanaan anggaran daerah secara optimal,” tutup Supriadi.
Pewarta : Arkul/ Tim med
