Kasi Humas Polres Luwu Utara, Tantangan Tugas Polisi di Media Online dan Medsos Hitungan Menit
MEDIA INILAH INDONESIA – Di zaman globalisasi dewasa ini dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan siap pakai dalam pelaksanaan tugas teknis di bidangnya masing masing. Guna mencapai pemerintahan yang efektif, efisien, dan berhasil guna.
Humas Polri adalah gerbang masuk dan keluar segala informasi Polri di salurkan melalui kehumasan Polri lewat media sosial, Media online,Televisi maupun Suratkabar (Koran).
“Humas Polri selaku gerbang informasi Polri di bidang Kehumasan mulai menempuh berbagai upaya dalam peningkatan kapasitas juga pengembangan SDM nya, agar menjadi baik,” sebut Kasi Humas Polres Luwu Utara, IPTU Gustan, SH, Selasa 30 April 2024.
Media sosial dan media online, Televisi, Surat Kabar (Koran) dalam fungsi humas, menurutnya, dapat digunakan untuk memperkuat Kamtibmas dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat serta membangun citra positif yang bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“Perkembangan medsos dan media online juga menghadirkan tantangan tugas bagi Polri. Seperti ujaran kebencian, berita bohong (Hoax). Dinamika tersebut, Humas juga dituntut untuk mampu memelihara Kamtibmas di dunia Siber dan mengelola berbagai isu yang berkembang di dunia maya,” terang Gustan mantan Kapolsek Sabbang.
Menurutnya, Humas Polri ke depan semakin komplek. Perkembangan teknologi informasi, keterbukaan informasi, mediamorfosis serta bergesernya ke masyarakat jadi kebutuhan sehari hari.
Masyarakat dizaman digital menuntut respon Polri yang cepat, tepat dan akurat agar dapat menjawab tantangan tersebut.
“Peran Humas saat ini bukan lagi sekadar juru bicara, namun humas juga harus punya berperan sebagai Chief Editor atau King Maker dalam setiap isu Kamtibmas yang timbul di masyarakat.
Selain itu Humas harus mengubah pola pikir dari reaktif menjadi proaktif dalam rangka pengumpulan, pengolahan, analisis data isu Kamtibmas yang berkembang dapat dikendalikan dan bahkan dapat mendikte isu isu kekinian,” jelas IPTU Gustan.
Pewarta: Tim Red