INILAHINDONESIA.COM , TAKALAR – Pada hari selasa 2 mei 2023 Bertepatan hardiknas hari pendidikan nasional Pengurus besar Himpunan pelajar mahasiswa Takalar (HIPERMATA) menggelar aksi demonstrasi, Rabu ,3, 5, 2023.
Aksi dilakukan di beberapa titik, di antaranya di dinas pendidikan, Depan Kantor pemda Takalar dan di Dprd kab Takalar.
Uddin Jendral Lapangan Kemedia InilahIndonesia.com mengatakan ” DI ketahui bersama bahwa Pendidikan adalah hal yg fundamental bagi sumber daya manusia sehingga selaras dengan uud 1945 Pasal 31 ayat 1 yang berbunyi Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, Adapun tuntutan aksi desmo terkait 1. transparansi anggaran pendidikan, 2. Tuntaskan Asrama , 3. beasiswa penyelesaian, 4.Stop eksploitasi anggaran pendidikan, 5.reformasi birokrasi “ujar uddin (jendlap).
Uddin melanjutkan ” kami anggap banyak nya anggaran pendidikan yg seharus nya di peruntukkan untuk pendidikan malah di distribusikan kepada program program yang lain Sehingga merembes kepada pengembangan SDM pada aspek pendidikan tidak signifikan meningkat. Di sisi lain baik tenaga pengajar yang banyak di mutasi harus sesuai dengan fungsi dan Tufoksinya agar balance dan tercipta the right mean on the right please” ,jelas Udin.
Di waktu yang sama Muhammad Nasrum Ketua umun Pb Hipermata mengatakan kemedia InilahIndonesia.com ” bahwa pada momentum hardiknas ini pendidikan di kabupaten Takalar masih sangat miris baik terkait fasilitas maupun sumber daya yang ada itu kurang sehingga indeks pembangunan manusia pada aspek pendidikan di kabupaten Takalar masih sangat rendah di banding kabupaten yang lain di sul-sel, Baik terkait asrama yang sampai pada hari ini teman teman lakukan itu kemudian belum juga di tinggali oleh teman teman mahasiswa Takalar, belum lagi beasiswa penyelesaian yang hilang entah kemana”.tegas Nasrum.
Sekjend PB Hipermata juga menyampaikan Kemedia ” Kami tegaskan kepada kadis pendidikan kabupaten Takalar agar peruntukan anggaran harus sesuai dan berdampak langsung untuk pendidikan yang mampu mendobrak indeks pendidikan, melihat indeks pendidikan yang berada di urutan ke 22 sari 24 kab di sulawesi selatan, terkhusus lagi alokasi alokasi dana yang outputnya tidak jelas,dan dana DAK yang masih belum tuntas sampai sekarang, sehingga kami menganggap pertemuan dgn kadis pendidikan dengan jawaban yang ngaur dan tidak jelas kepada massa aksi yang belum tuntas sehingga harus di lanjutkan kepada pihak yang berwenang” jelasnya.
Lanjut Dibawah kepemimpinan Muhammad Nasrum tentu mempunyai wajah yg berbeda Krna wajah yang berbeda tentu beda juga pola dan kebijakannya, Maka barangsiapa yang mengatasnamakan dirinya sebagai Hipermata diluar daripada ketua UMUM itu adalah penghianat”. Jelas sekjen.
Journalis: Raihan, tim, Red.