MEDIA INILAHINDONESIA.COM – Kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia, khususnya dalam pengadaan alutsista patut diapresiasi.
Hubungan kerja sama Filipina dengan Indonesia terkait pengadaan pesawat, telah terjalin lama, selama 38 tahun.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama delegasi saat ini sedang berlangsung pengadaan enam unit pesawat NC212i produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Di tahun 2018 PTDI sudah kirimkan 2 unit pesawat NC212i.
Saat menerima kunjungan kerhormatan Menteri Pertahanan Filipina, Gilberto Eduardo Gerardo C. Teodoro Jr. pada Kamis, 11 Januari 2024,
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui keterangan persnya mengatakan
“saya yakin kedua negara dapat terus memperkuat kerja sama. Ini termasuk rencana akuisisi pesawat anti-submarine warfare oleh angkatan laut Filipina. Selain itu, Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI, yang dapat dikonfigurasi untuk menjalankan misi perang antikapal selam”
“Saya berharap Indonesia dapat terus mendukung kebutuhan pesawat Filipina melalui G-to-G dengan skema kontrak langsung sebagai komitmen kemitraan jangka Panjang.
Indonesia-Filipina juga melakukan kerja sama dalam pengadaan produk alutsista lainnya yaitu kapal. Kedua negara telah menandatangani kontrak pengadaan dua kapal perang landing dock produksi PT PAL, yang sebelumnya juga telah terlaksana di tahun 2016 dan 2017” .
(Biro Pers Sekab/tim red)