Industri Otomotif Indonesia Kian Bergairah, Penjualan Kendaraan Listrik Tumbuh 55% pada Kuartal I 2025

Jakarta, inilahIndonesia.com, 23 Mei 2025 – Industri otomotif nasional menunjukkan performa positif di awal tahun 2025. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan kendaraan listrik (EV) di Indonesia meningkat sebesar 55% pada kuartal pertama 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan sekaligus keberhasilan program insentif pemerintah dalam mendukung percepatan elektrifikasi otomotif nasional. Sepanjang Januari hingga Maret 2025, tercatat lebih dari 15.000 unit kendaraan listrik terjual di pasar domestik.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa tren positif ini akan terus didorong melalui kemitraan dengan produsen otomotif global dan penguatan industri komponen lokal. “Kami ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/5).

Sementara itu, beberapa produsen otomotif besar seperti Hyundai, Wuling, dan Toyota telah menyampaikan komitmennya untuk menambah kapasitas produksi EV di Indonesia serta meningkatkan investasi dalam pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik.

Tak hanya dari sisi produsen, sektor pembiayaan otomotif pun mengalami peningkatan. Lembaga pembiayaan kendaraan mencatat lonjakan permintaan kredit kendaraan listrik hingga 40%, didorong oleh bunga cicilan yang rendah dan kesadaran akan efisiensi biaya operasional kendaraan listrik.

Dengan pertumbuhan ini, Indonesia semakin mendekati target pemerintah untuk mencapai produksi 600.000 unit kendaraan listrik per tahun pada 2030. Dukungan regulasi, insentif fiskal, dan pembangunan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) menjadi faktor penting dalam pencapaian target tersebut. (*)