MUH.IBRAHIM BAKRI S.Pi ANGGOTA DPRD TAKALAR YANG MENDORONG PEMDA UNTUK TERTIBKAN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN LAUT.
InilahIndonesia.com, Takalar,– Anggota DPRD Kabupaten Takalar mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk lebih serius dalam menertibkan pengelolaan wilayah pesisir dan laut.
Mengingat Kabupaten Takalar memiliki panjang pesisir sekitar 73 Km dari Kec Galesong Utara yang berbatasan dengan Makassar hingga Kec. Laikang yang berbatasan dengan Kab. Jeneponto
Panjang pesisir ini adalah potensi luar biasa jika bisa dikelola secara maksimal mulai dari penangkapan ikan, budidaya dan pariwisata, jika ini terkelola dengan baik maka akan cukup untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Takalar khususnya yang ada di pesisir
Namun pada faktanya dibeberapa tempat malah dengan pengelolaan pesisir ini menimbulkan konflik, misalnya tambak intensif mengakibatkan pencemaran hingga air bersih terganggu dan hilang, selain itu tambak milik Pemda yang seyogyanya memberikan PAD justru tidak terkelola dengan baik, terkahir diduga Pemerintah setempat berani mengizinkan masyarakatnya membuat tambak di laut dengan cara membayar sekitar 1 juta per petak sehingga masyarakat lainnya merasa terganggu dan juga hal ini merusak ekosistem laut
Hal ini disampaikan Langsung Muh.Ibrahim Bakri S.Pi Salah Satu Anggota DPRD Takalar Kemedia ini bahwa permasalahan terkait eksploitasi sumber daya laut, alih fungsi lahan pesisir, serta maraknya aktivitas yang merusak ekosistem laut di wilayah Takalar.
Menurut anggota DPRD Takalar, pengelolaan wilayah pesisir dan laut yang tidak tertata dengan baik dapat berdampak buruk bagi ekosistem serta kesejahteraan masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya laut. Oleh karena itu, diperlukan regulasi yang lebih ketat serta penegakan aturan yang tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan pelanggaran.
“Kami mendesak Pemda untuk segera mengambil langkah konkret dalam menertibkan pengelolaan pesisir dan laut, termasuk menindak tegas aktivitas ilegal yang merusak lingkungan. Jika dibiarkan, ini akan mengancam keberlanjutan sumber daya laut yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat,” ujar Muh Ibrahim Bakri .
Selain itu, Ibrahim juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan wilayah pesisir, termasuk melalui program konservasi dan edukasi tentang pentingnya menjaga ekosistem laut. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, diharapkan pengelolaan pesisir dan laut di Takalar bisa lebih tertib dan berkelanjutan.
Ibrahim Menambahkan hal ini tidak bisa dibiarkan terus terjadi tanpa intervensi Pemerintah dengan berbagai regulasinya, sebab jika hal ini terus dibiarkan maka hanya orang orang bermodal dan dekat dengan pengambil kebijakan yang akan kuasai laut sementara yang minim akses ke segala lini akan tinggal gigit jari
“Selain itu, Pemda Takalar harus benar-benar menginventaris semua asetnya dan digunakan sebagaimana mestinya demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Takalar” ,Tegasnya.
Ibrahim juga berencana untuk mengawal regulasi yang mendukung keberlanjutan ekosistem laut serta memastikan adanya program-program pemberdayaan bagi nelayan dan masyarakat pesisir.
“Dengan adanya dorongan ini, diharapkan Pemerintah Kabupaten Takalar segera mengambil langkah nyata dalam mengelola wilayah pesisir dan laut secara lebih baik, demi kepentingan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di masa depan” ,Jelas Ibrahim.
Pewarta : Arkul /Tim red