Kedai Anti Ikut Meriahkan Pacuan Kuda Bupati Cup I 2025, UMKM Jadi Sorotan Di Jeneponto

Jeneponto – InilahIndonesia.com
Gelaran akbar Pacuan Kuda Bupati Cup I Tahun 2025 di Lapangan Pacuan Kuda, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, tak hanya menyuguhkan ketegangan di atas lintasan balap, tetapi juga membuka peluang bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal untuk bersinar.

Salah satunya adalah Kedai Anti, UMKM yang dikenal dengan sajian khasnya, turut mengambil bagian dalam ajang spektakuler ini. Acara yang digelar selama dua hari, yakni pada 24–25 Mei 2025, menjadi momen istimewa bagi para pelaku usaha lokal untuk unjuk gigi.

“Kami sebagai pelaku UMKM sangat mengapresiasi Bapak Bupati Jeneponto, Pak Paris Yasir,SE. M.M karena telah memberikan kami kesempatan untuk berpartisipasi dalam event besar ini. Bagi kami, ini bukan sekadar berjualan, tetapi juga membuka ruang rezeki bagi masyarakat kecil seperti kami,” ungkap Anti, pemilik Kedai Anti.

Bacaan Lainnya

Ajang pacuan kuda ini memang bukan sekadar adu cepat antar kuda. Lebih dari itu, Bupati Cup I 2025 menjadi simbol pelestarian budaya sekaligus pengungkit roda ekonomi lokal. Ribuan pengunjung dari berbagai penjuru Sulawesi hadir menyaksikan langsung kemeriahan ini.

Kejuaraan ini menghadirkan lebih dari 100 ekor kuda pacu dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Mereka berlaga di kelas-kelas bergengsi seperti:

Open Race (2.200 meter) – total hadiah Rp12 juta

Derby (1.400 meter) – hadiah mencapai Rp10,5 juta

Kelas Terbuka (1.600 meter) – kelas paling prestisius dengan persaingan ketat

Setiap race diikuti oleh tujuh kuda pacu yang siap menyuguhkan aksi penuh adrenalin.

Panitia pun telah mempersiapkan segala infrastruktur dengan matang: mulai dari lintasan pacu berstandar, tribun penonton, jalur aman, hingga tenda-tenda untuk UMKM.

“Kami memberdayakan para pelaku usaha kecil agar bisa berjualan secara teratur. Ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap ekonomi lokal,” ujar Kasmin, salah satu panitia penyelenggara.

Tak kurang dari puluhan stand UMKM ikut meramaikan dengan menjual makanan khas Jeneponto, kerajinan tangan, hingga cendera mata unik. Ditambah lagi, pertunjukan budaya seperti tarian tradisional, parade seni, dan penampilan komunitas adat turut memperkuat nuansa lokal yang kental.

Event ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh budaya, masyarakat adat, hingga pejabat tingkat nasional. Semua berkumpul di Jeneponto dalam semangat melestarikan budaya dan membangun ekonomi bersama.

Dengan kombinasi olahraga, budaya, dan ekonomi rakyat, Pacuan Kuda Bupati Cup I 2025 menjadi titik tolak baru bagi kebangkitan wisata dan UMKM di Jeneponto.

Pemerintah berharap ajang ini bisa menjadi agenda tahunan yang bukan hanya menghibur, tetapi juga menghidupkan kembali semangat kolektif masyarakat untuk menjaga identitas budaya dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

 

Pewarta : Syam / Tim Med

Pos terkait